Seorang gadis di india menikahi seekor anjing
seorang gadis muda bernama mangli munda yang tinggal di negara india , di anggap sebagai gadis pembawa kesialan atau pembawa kutukan .di mana warga desa menganggap banyak kejadian buruk yang terjadi di desa sejak kehadiran gadis tersebut .
di lansir dari berita Epochittimes , kepala suku desa mengatakan kepada keluarga wanita itu ,bahwa wanita itu telah di ikuti oleh roh jahat yang selalu membawanya dalam kesialan.
kepala suku itu juga mengatakan jika nantinya gadis tersebut menikah dengan seorang pria ,keluarga dan desa akan tertimpa bencana .
untuk menghindari bencana tersebut ,kepala suku itu menyuruh nya untuk menikah dengan seekor anjing jantan ägar roh jahat yang mengikutinya dapat pergi .Anjing yang kebingungan itu dibawa ke pesta pernikahan.
Anjing ini dibawa dengan menggunakan sebuah mobil dan disambut meriah para tamu.
Pesta pernikahan pun digelar, anak-anak dan orang dewasa .dengan riang gembira menyambut perayaan itu.Pernikahan tak wajar yang dialami oleh Mangli Muda.
tak lain untuk mengalihkan nasib buruknya.“Saya menikahi seekor anjing karena para masyarakat desa ".
"yakin roh jahat yang membawa nasib buruk bisa dialihkan ke anjing itu,” kata Munda kepada Barcroft TV“Setelah semua ini dilaksanakan, pria yang akan saya nikahi kelak bakal berumur panjang,” tambah si gadis yang tak pernah duduk di bangku sekolah itu.kepala suku adat menegaskan bahwa tradisi pernikahan .dengan mempelai seekor anjing adalah satu-satunya cara untuk menghindar malapetaka.
Situs betting terpecaya
“Kami harus segera menggelar pernikahan ini.""Kami harus pastikan roh jahat itu dihancurkan,” kata kepala suku desa setempat.“Dan menikahi anjing adalah satu-satunya jalan untuk menyingkirkan nasib buruk,” imbuhnya.Setelah pernikahan itu, Munda menuturkan bahwa dirinya yakin akan menikahi seorang pria suatu hari.
Menurut dia, semua anak perempuan memimpikan akan menikahi pangeran berkuda putih suatu hari.
“Jadi aku juga menantikan pangeranku,” kata Munda.Atas pernikahan putrinya ini, Ayah Munda menambahkan sudah banyak pernikahan seperti dialami putrinya di desa dan desa tetangga.
Ini adalah suatu adat yang kami percaya,” katanya.
No comments:
Post a Comment